Selasa, 27 September 2011

Tradisi pesta rakyat Lembang

Setiap tahun Lembang selalu mengadakan pesta rakyat berupa karnaval atau pawai untuk memperingati hari jadi Indonesia. Biasanya karnaval ini diadakan tanggal 16 agustus tepat 1 hari sebelum hari kemerdekaan RI. Namun sudah beberapa tahun kami melaksanakan karnaval bukan tanggal 16 agustus karena beberapa tahun ini tanggal itu sudah memasuki bulan ramadhan. Namun karnaval tersebut tetap diadakan hanya saja waktunya dipercepat atau di perlambat. Contohnya tahun 2010 lalu karnaval diadakan tanggal 8 agustus. 

Pesona TWA Gunung Tangkuban Perahu

kawah ratu
jln ke G.tangkuban perahu

Nah ini dia, lokasi wisata alam yang selalu ramai dikunjungi keluarga saat musim liburan. yup gunung tangkuban perahu. setiap ada libur panjang, pasti Lembang macet gara - gara banyak wisatawan yang mau mendatangi kawasan wisata alam ini
Tangkuban Perahu, merupakan salah satu gunung berapi yang berada di Jawa Barat,

Sang bom waktu. Patahan Lembang

Nah sekarang tentang sesuatu yang sedikit membuat merinding yang terdapat di Lembang. Yup, patahan Lembang. Yang sering merhatiin guru geografi lagi ngajar, pasti tau tentang patahan lembang.

20th lagi, kiri kanan ku lihat apa ya?

 Naik naik ke puncak gunung
Tinggi tinggi sekali
Kiri kanan kulihat saja
Banyak pohon cemara……
Pasti sebagian besar pembaca sudah tidak asing kan dengan lagu itu? Yup, lagu naik-naik ke puncak gunung. Sering dinyanyikan anak – anak kalau sedang berwisata ke gunung hahaha.
Seperti yang sudah saya jelaskan di posting pertama bahwa Lembang adalah dataran tinggi. Titik tertingginya ada di puncak Gunung Tangkuban Parahu. Udara disini sangat sejuk suhu rata-rata berkisar antara 17°-27 °C. setiap tahunnya pasti banyak turis mendatangi kawasan wisata alam Gn. Tangkuban perahu terlebih kalau hari libur, pasti Lembang macet.

Rumah unik disebelah kandang sapi

tampak depan
Setiap jalan-jalan ke bandung, papa saya sering menggunakan jalan alternative lewat dago jika jalan utama di lembang macet atau sedang buru-buru. Sewaktu kecil saya paling senang kalau melewati desa itu, karena bisa melihat sebuah rumah unik. Rumah itu paling mencolok diantara rumah – rumah lain disekitarnya. Rumah itu berada tepat di depan kantor desa pagerwangi kec.Lembang. hal pertama yang membuat saya tertarik dengan rumah itu adalah gerbangnya yang sangat besar dan ada menara yang lucu didalamnya. Dari luar terlihat ada beberapa pagoda didalam nya, ada juga gazebo. Dulu papa sering bilang kalau itu rumah kurcaci hahahha.

I’m BULE and I’m proud!


Ini posting pertama saya looh  (*backsound tepuk tangan)
Ok, let’s talk about BULE. Mendengar kata BULE, pasti sebagian besar orang berfikir mengenai orang luar negri, berambut pirang, bermata biru saphir, berbadan tinggi besar dan berbahasa asing. Ya! Itu semua benar. Tapi jika anda menganggap saya adalah Bule dengan criteria tersebut, sungguh salah besar hahaha.
Istilah Bule yang akan saya bahas disini adalah sebuah singakatan dari Budak Lembang, atau dalam bahasa Indonesia anak Lembang yang artinya anak-anak yang berdomisili di lembang. Yup, that’s me BULE.
Saya membuat artikel ini terispirasi dari beberapa perkataan teman saya di SMA. Seperti : “ah dasar Lembang” atau “di Lembang ga ada ya? Haha” atau “makanya punya rumah jangan jauh – jauh di Lembang”. Setelah mendengar gurauan-gurauan itu saya berpikir, What’s wrong with Lembang?